Selasa, 07 Agustus 2012

POLRI VS KPK

JAKARTA--MICOM: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto tetap mendorong agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri bersinergi untuk menangani dugaan kasus korupsi di Korps Lalu Lintas Polri.

Kedua lembaga diminta untuk fokus pada tindakan atau proses hukumnya, bukan pada polemik kewenangan.

Djoko Suyanto menyatakan itu dalam konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8). Djoko sengaja menggelar konferensi pers untuk menjelaskan sikap pemerintah. Kepada pimpinan KPK dan Polri, Djoko meminta untuk kembali bertemu. "Bertemu dalam suasana tenang dan damai, tidak konfrontatif," kata Djoko Suyanto.

Djoko Suyanto kembali menjelaskan hasil pertemuan pimpinan KPK dan Polri, Selasa (31/7) lalu. Menurut laporan yang Djoko terima, saat itu KPK dan Polri sepakat bersinergi melakukan tidakan hukum kasus simulator SIM. Disepakati penanganan kasus mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo oleh oleh KPK. Sedangkan tersangka pejabat pembuat komitmen dan bawahanya ditangani Polri.

Kesepakatan itu, kata Djoko, ada dasar hukumnya, yaitu UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK, KUHAP, dan Memorandum of Understanding (MoU) Polri, KPK dan Kejaksaan Agung dalam penanganan perkara.

Djoko mengatakan, polemik seolah-olah KPK bermusuhan dengan Polri harus dicarikan solusi. "Agar fokus pada kasusnya, bukan siapa yang benar."

Djoko menjelaskan, sampai hari ini pihaknya terus berkomunikasi dengan pimpinan kedua lembaga. Agar publik dan media mendapatkan penjelasan utuh, Djoko mendorong kedua lembaga kembali bertemu.

Kedua lembaga juga diminta menggelar penjelasan bersama-sama agar publik dan pers tidak menerima informasi separo-separo atau sebelah.

Publik melihat pertentangan KPK versus Polri dari tidak mudahnya KPK membawa barang bukti saat menggeledah di kantor Korlantas. Bahkan, tersangka KPK dan Polri juga ada yang sama.

Ini terjadi pada tersangka Brigjen Didik Purnomo dari Wakil Kepala Korlantas Polri dan AKBP Teddy Rismawan di Korlantas.

KPK dan Polri juga seperti berebut tersangka Budi Santoso, Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Budi Santoso, pemenang tender simulator, dan Sukotjo Bambang, perusahaan subkontraktor.

Senin, 30 Juli 2012

KARENA WANITA INGIN DI MENGERTI


Yang Wanita Inginkan Dari Pacarnya ~ Mencintai seorang wanita itu gampang-gampang susah. Hal itu akan menjadi gampang bila seorang pria dapat memenuhi semua keinginannya. Tentu saja keinginan disini bukanlah keinginan yang merugikan si Pria. Wanita adalah mahluk emosional, begitu kompleks dan rumitnya jika kita mencoba untuk mendefinisikannya. Oleh karena itu banyak beberapa pria yang masih bingung tentang apa yang sebenarnya wanita inginkan. Berikut adalah yang Wanita Inginkan Dari Pacarnya :

1. Rasa hormat
Tak hanya pria, wanita pun butuh sebuah tindakan atau wujud rasa hormat dari pasangannya. Baik itu persoalan cara pandang, karier, ketertarikan, teman, tubuh, dan pikiran. Tak perlu ditunjukkan dengan menyetujui segala hal yang diucapkan, namun dengan sikap menghormati pandangan saja sudah cukup. Tentunya, seperti hukum yang berlaku: berlakulah sebagaimana ingin diberlakukan. Kuncinya, bersikaplah jujur, adil, manis, dan penuh perhatian. Itu merupakan cara berpacaran yang baik dan benar..

2. Romantisme
Wanita suka pria yang memiliki inisiatif untuk romantis. Wanita suka diperlakukan seperti seorang wanita yang sangat berharga dan cantik di mata suaminya. Perlakukan wanita seperti saat masih berpacaran. Segala hal yang romantis seperti saat masih pacaran tidak harus berhenti hanya karena sudah ada cincin di jari manis, kan? Wanita masih suka diberikan bunga saat Valentine, kado saat ulang tahun, atau genggaman tangan saat sedang berjalan-jalan.

3. Waktu
Wanita tak selalu hidup dalam khayalan. Wanita tak selalu meminta bunga mawar mahal setiap ada acara khusus, atau dibelikan perhiasan mahal. Namun, sesekali tindakan-tindakan kecil yang terlihat sepele pun bisa jadi hal yang penting untuk wanita. Misal, dibukakan pintu saat akan masuk ruangan, atau si suami membantu membersihkan rumah, seperti membawakan piring bekas makan ke kitchen sink. Apalagi jika itu semua dilakukan tanpa perlu diminta, tak heran jika sesudahnya, Anda akan mendapatkan ciuman terima kasih.

4. Makanan
Pria tak selalu identik dengan memasak. Namun, sebuah tindakan kecil, seperti membawakan makanan setelah suami pulang dari kantor bisa membuat wanita merasa senang. Wanita akan merasa bahwa pria memikirkan dirinya sepanjang perjalanan pulang. 

5. Komunikasi
Pria bisa jadi mahluk visual, wanita bisa dibilang mahluk vokal. Memang, pria biasanya lebih sering menunjukkan rasa cinta lewat tindakan, namun wanita juga suka ketika pria mau mengucapkan kata cintanya. Wanita lebih sering merasa insecure, karena pada dasarnya itulah sifat alami wanita. Kadang wanita sering merasa tidak pede dengan bentuk tubuhnya, bahkan kadang lupa dengan “aset”-nya. Jadi, betapa menyenangkannya jika seorang pria bisa memberikan pujian tulus kepada pasangannya. Pujian membuat wanita merasa cantik dan berharga. 

6. Konsistensi
Kadang rasa bosan terjadi. Namun, pujian-pujian, atau dukungan sekecil apa pun akan sangat berharga jika dilakukan secara konsisten. Konsistensi untuk mempertahankan hubungan agar tetap kuat dan langgeng pun perlu diketahui oleh seorang wanita.

7. Ketertarikan
Bayangkan Anda selalu bersama pasangan Anda selama bertahun-tahun, tapi masih tidak tahu makanan kesukaannya. Tak hanya wanita, pria pun pasti tak mau berhubungan dengan orang yang tidak memiliki ketertarikan. Misalnya, ngobrol tapi tidak nyambung, atau tidak konsentrasi, sehingga tak ada komentar yang berarti. Hal-hal kecil yang diingat pria tentang wanitanya akan menyenangkan bagi wanita. Karena berarti si pria memiliki ketertarikan untuk mengenal lebih jauh pribadinya.

8. Humor
Terkadang pria terlalu serius dalam menanggapi segala hal. Sedikit humor segar pasti akan sangat menyenangkan dan membuat suasana lebih ceria. Pria yang bisa menertawakan dirinya sendiri atas kesalahan atau hal yang memalukan, akan membuat seorang wanita terpesona. Sebaliknya, pria yang terlalu serius membuat suasana jadi muram. Mampu menertawakan diri atas kecerobohan atau hal yang memalukan perlu rasa secure dan kepercayaan diri tinggi. Dan hal seperti itu membuat wanita bisa bertekuk lutut.

9. Tantangan
Sebuah studi menunjukkan, bahwa pasangan yang saling membantu agar pasangannya dapat mencapai mimpi atau tujuan hidupnya akan lebih bahagia. Misalnya, Anda mendukung suami saat ia berniat mendapatkan beasiswa melanjutkan sekolah di luar negeri, sedangkan suami antusias dengan rencana Anda membangun bisnis bersama teman-teman Anda.